Gunadarma

Gunadarma
Gunadarma

Kamis, 19 Juni 2014

Puisi Cerpen







Rate This


Saya tidak menolak klo film Gladiator, Braveheart, Patriot, Saving Private Ryan adalah film yang mengimpirasi. Saya juga tidak menolak berbagai film laga hollywood lainnya model mission impossible, face off, taken adalah film laga yang bagus.
Tapi cobalah anda sedikit saja menengok film-2 laga produksi Inggris model Rock n Rolla misalkan atau film2 seri produksi BBC seperti Spooks atau Shirley Holmes, anda akan merasakan betul kuatnya ruh dialog amat cerdas dalam film2 produksi UK tersebut.
Berbeda dengan film Hollywood dimana kekuatannya karena mata kita dimanjakan oleh canggihnya visual effect atau hebatnya adegan dar-der-dor dan penuh darah, dalam film-2 action produksi UK kekuatannya pada dialog yang amat cerdas dan mencengkram kuat daya hayal kita. Akibatnya kita bisa begitu amat tenggang dan penuh rasa ingin tahu untuk bersedia menikmati setiap dialog kata yang terucap padahal adegan laganya minim sekali.
Itu baru film action. Jika film2 drama atau drama komodi sudah pasti film2 UK amat ciamik memanjakan imajinasi daya khayal anda. Meskipun anda harus catat, penyeselesaian akhir dari film2 UK jarang “happy ending” ala Hollywood. Sering kali amat dramatis, tragis atau begitu rasionalis dingin ala masyarakat Eropa yang berjarak…
Dalam kekuatan dialog film-2 produksi UK apalagi yang berlabel BBC (menurut pendapat saya pribadi) kualitas rata-2 nya jauh diatas film hollywood. Mungkin satu2nya kendala tersulit buat kita untuk nikmati film-2 UK, kosa kata dialognya terlalu rumit. Pilihan katanya sering kali penuh imajinasi akibatnya sulit untuk diterjemahkan secara sederhana dalam bentuk teks.
Jadi hanya ada 1 cara; B. Inggris kita harus jauh lebih dari cukup sehingga kita punya kosakata kaya bahkan lebih dari itu harus punya kemampuan membaca suasana emosi dan budaya berpikir orang Inggris. Dari sana barulah kita bisa termanja menikmati film2 produksi UK…
Ngomong pernahkan anda nonton film seri Drama Komodi Politik yang begitu ciamik: “Yes Minister” dan “Yes Prime Minister?”

-Dari Lembah Sungai Rhein-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar